Selasa, 31 Januari 2012
MEMAHAMI PERAN MEDIA DI MASYARAKAT
Judul : Teknologi Industri Media
&Perubahan Sosial
Editor : Muslimin M. dan Frida
Kusumastuti
Penerbit : Sosiologi Komunikasi Pascasarjana
UMM dan Buku Litera
Cetakan
I : 2010
Tebal : 164 halaman
Peresensi : Muhammad Rajab*
Kehadiran
media massa di tengah-tengah masyarakat sedikit banyak telah membuka mata
masyarakat untuk melihat sebuah realitas sosial. Mulai keadaan sosial yang
“putih” ataupun yang “hitam”. Dalam hal ini media sebagai fasilitator antara
dua hal, yaitu sebuah peristiwa sebagai sebuah fakta dan masyarakat sebagai
penerima kabar tentang peristiwa tersebut.
Dalam
pengantar buku ini, Rohman Budijanto menjelaskan bahwa media ada kemiripan dengan
nabi dan dukun. Salah satu sebutan nabi adalah the messenger, sang
pembawa pesan (banyak media berbahasa Inggris yang memakai nama “messenger”).
Sedangkan dukun disebut sebagai medium, yang akar katanya sama dengan
media. Media, nabi, dan dukun sama-sama sebagai perantara. Nabi memerantai
manusia dengan Tuhan. Dukun memerantai kliennya dengan dunia ghaib, misalnya,
mengaku bisa berkomunikasi dengan roh keluarga kliennya (atau “korbannya”).
Sedangkan media menjadi perantara yang menyampaikan kabar sebuah diskripsi
peristiwa atau pendapat sumber berita kepada orang lain. Kalau media personal
seperti surat, menjadi perantara antarindividu. Sedangkan media massa menjadi
perantara antara individu denga khalayak atau khalayak denga khalayak. (hal. vii)
Buku
ini merupakan sebuah analisis terhadap peran media massa terhadap perubahan
masyarakat. Baik dalam dimensi sosial, ekonomi, politik dan pendidikan. Hal ini
melihat perkembangan teknologi media yang semakin pesat. Tidak hanya degan koran
atau media cetak lainnya, tapi sekrang hadir teknologi media informasi yang
lebih canggih yaitu internet. Berbagai macam informasi bisa didapatkan melalui
internet, bahkan ruang lingkup privasi pun bisa dijangkau dengan adanya media
yang satu ini.
Perkembangan
teknologi informasi tersebut bisa menghadirkan dampak yang signifikan terhadap
masyarakat. Mc Luhan (1994) menguraikan bahwa teknologi media modern memberikan
dampak fundamental terhadap indra dan daya kognitif manusia. Bahkan dengan
keberadaan teknologi media modern melahirkan kultur baru yang didominasi oleh
indra visual atau penglihatan manusia. Perkembangan teknologi media elektronik
modern misalnya telah menyatukan individu dalam sebuah jaringan komunikasi yang
lebih bersifat instan yang disebut global village (desa global).
Teknologi
dunia modern terutama televisi dan internet menyebabkan tidak jelasnya
batas-batas geografi dan budaya
masyarakat antara suatu negara dengan negara lainnya. Bahkan kondisi semacam
ini menciptakan masyarakat pengguna berada dalam suatu keadaan “hyper-relitas”
baru yang terintegrasi secara maya.
Dengan
posisi media seperti ini, dalam perkembangannya media massa diberi pemandu agar
kedudukannya mulia. Pemandu itu bisa berupa kode etik atau sanksi hukum. Media
diberi mahkota berupa rambu panduan itu agar mencapai kedudukan terhormat.
Kalau tidak seperti nabi, setidaknya tidak tergelincir menjadi dukun yang penuh
spekulasi, penipuan dan kebohongan. Media massa diberi tugas untuk mengontrol
agar semuanya bisa diatur dengan akal sehat. Jika tidak , maka media akan
mempunyai dampak buruk dan menjadi “kambing hitam” semua sebab di tengah-tengah
masyarakat.
Misalnya,
dalam pembahasan Kapitalisme Media dan Budaya Pop,di dalam buku ini
dijelaskan, bahwa sebenarnya peran media memiliki empat fungsi yakni
menyampaikan informasi, alat edukasi atau pendidikan, menjadi kontrol sosial
serta sarana hiburan atau entertainment. Namun karena Undang-Undang
mengisayaratkan media massa juga berfungsi sebagai alat ekonomi, telah membuat
media tampil sebagai alat mencari keuntungan. Dari itu maka bisnis media cukup
padat modal, telah membuat mereka yang memiliki modal kuat yang akhirnya mampu
bermain di media, dan tidak bisa dipungkiri para pemodal atau pemilik
media akan mencari keuntungan. (hal. 51)
Pedang Bermata Dua
Dengan
pesatnya media informasi yang ada, baik cetak maupun elektronik menjadikan
masyarakat semakin bebas dan luas dalam mengakses informasi apapun. Kini
kebebasan informasi tersebut sudah menjadi bah. Maknanya seperti pedang bermata
dua, yakni bisa membawa “kesuburan” bagi kemanusiaan, kalau kita bisa
memanfaatkannya sebagai sumber informasi dan peluang-peluang baru. Sebaliknya
kalau kita tidak bisa mengendalikan diri, kita bisa tenggelam dalam hal-hal
yang tidak bermanfaat dan bahkan merugikan seperti pornografi, gossip, teori
konspirasi, adu mulut dan segala sampah informasi lain.
Sekarang
kian nyaring suara-suara cemas, bahwa anak-anak kita, juga kita sendiri, bisa
terpapar dampak negatif kebebasan informasi. Di sisi lain menolak reflek
menolak pembatasan informasi juga muncul sama kuatnya, ketika ada usulan untuk
menyensor “dunia hitam” dalam lembar-lembar informasi publik. Kita yang sudah
lama terbelenggu rezim Orde Baru sangat sensitif terhadap segala jenis
pembatasan.
Untuk
mengetahui lebih jelas lagi mengenai peran media dan segala konsekuensinya
dalam kehidupan sosial. Pembaca bisa menelaah lebih mendalam tentang peran
media dalam perubahan sosial di buku ini. Yang pada intinya buku yang ditulis
secara kolektif ini merupakan sebuah sajian yang menarik untuk dikaji secara
kritis, khususnya oleh kaum akademisi yang konsentrasi dalam kajian sosiologi
komunikasi.
*MUHAMMAD RAJAB
Redaktur Koran Kampus Bestari dan Aktivis IMM
FAI Unmuh Malang
Minggu, 29 Januari 2012
Membuat Menu Multi Kolom
Enny, Thursday, January 22, 2009 Membuat menu multi kolom disini maksudnya membuat lebih dari satu menu dalam satu kolom, ini berguna sekali untuk menghemat space blog anda yang sudah memiliki menu yang banyak seperti pada contoh screenshot berikut:
Langkah-langkah untuk membuat menu multi kolom silahkah ikuti seperti dibawah ini:
1. Login ke blogger anda
2. Layout-->Edit HTML
3. Kemudian cari kode ]]>
4. Masukan kode dibawah ini sebelum kode diatas
div.TabView div.Tabs
{
height: 24px;
overflow: hidden;
}
div.TabView div.Tabs a
{
float: left;
display: block;
width: 90px; text-align: center;
height: 24px;
padding-top: 3px;
vertical-align: middle;
border: 1px solid #000;
border-bottom-width: 0;
text-decoration: none;
font-family: "Times New Roman", Serif;
font-weight: 900;
color: #000;
}
div.TabView div.Tabs a:hover, div.TabView div.Tabs a.Active
{
background-color: #FF9900;
}
div.TabView div.Pages
{
clear: both;
border: 1px solid #6E6E6E;
overflow: hidden;
background-color: #FF9900;
}
div.TabView div.Pages div.Page
{
height: 100%;
padding: 0px;
overflow: hidden;
}
div.TabView div.Pages div.Page div.Pad
{
padding: 3px 5px;
}
Keterangan :{
height: 24px;
overflow: hidden;
}
div.TabView div.Tabs a
{
float: left;
display: block;
width: 90px; text-align: center;
height: 24px;
padding-top: 3px;
vertical-align: middle;
border: 1px solid #000;
border-bottom-width: 0;
text-decoration: none;
font-family: "Times New Roman", Serif;
font-weight: 900;
color: #000;
}
div.TabView div.Tabs a:hover, div.TabView div.Tabs a.Active
{
background-color: #FF9900;
}
div.TabView div.Pages
{
clear: both;
border: 1px solid #6E6E6E;
overflow: hidden;
background-color: #FF9900;
}
div.TabView div.Pages div.Page
{
height: 100%;
padding: 0px;
overflow: hidden;
}
div.TabView div.Pages div.Page div.Pad
{
padding: 3px 5px;
}
- Angka yang berwarna merah-->lebar kotak menu utama
- Angka yang berwarna biru--> tinggi kotak menu utama
- Kode yang berwarna hijau--> warna border menu utama
- Kode yang berwarna ungu-->warna Font menu utama
- Kode yang berwarna abu-abu-->Warna background menu utama
- Kode yang berwarna kuning-->Warna border kotak utama
- Kode yang berwana orange-->warna background kotak utama
Untuk mengetahui kode-kode warna silahkan klik disini
5. Silahkan masukkan kode dibawah ini sebelum kode
Keterangan
- kode yang berwarna hijau adalah title menu anda
- kode yang berwarna biru adalah lebar dan tinggi menu multi kolom
- kode yang berwarna merah adalah isi dari menu anda
Silahkan dicoba,,semoga berhasil!!!
Cara buat "Readmore" pada Blogger
Mungkin rekan blogger yang baru mulai membuat blog masih bingung apa itu readmore?
Readmore adalah pemenggalan kalimat pada posting suatu halaman, Pemenggalan
halaman posting biasanya ditandai dengan "Read More", "Next",
"Baca
Selanjutnya", "Baca berikutnya", "Selengkapnya" atau apalah
namanya :).
Readmore biasanya digunakan untuk menandai bahwa kalimat pada posting
masih mempunyai kelanjutan, dan juga berguna mempersingkat halaman posting yang
panjang. Pengen tau cara buatnya?
Contoh ReadMore :
Pernah menemukan pesan seperti diatas?...jika pernah
jangan panik, ini hanya pesan pemberitahuan dari blogger kalau layanan
sedang melakukan perbaikan maintenance pada server. pesan ini hanya
berlangsung kurang lebih beberapa menit setelah itu akan normal kembali.
Semoga informasi ini membantu :)Readmore.. »
|
Untuk membuat readmore ikuti langkah dibawah ini :
Langkah Pertama:
Buka Template - Edit HTML - Berikan tanda centang pada "Expand widget template"
Langkah Kedua:
Jangan Lupa backup blogger dengan mengklik "dowlnoad template lengkap"
Langkah Ketiga:
Cari kode dibawah ini:
Tips :
Untuk mempermudah pencarian kode diatas sebaiknya ikuti tips berikut
ini. pertama kamu buka program text editor misalnya notepad.exe ( Pada MS
Windows tekan menu Start -> Proggram -> Accessories ->
Notepad) kemudian kopy/paste kode HTML tadi ke notepad. kemudian pada
notepad pilih Menu Edit -> Find. pada box find masukan kode ini
kemudian
klik tombol Find next. (jika masih gak ketemu terpaksa kita melakukan
pencarian secara manual)
Jika sudah menemukan kode diatas, Copy-Paste kode dibawah ini kemudian letakan kode tersebut dibawah kode diatas.
Kemudian dibawah kode diatas kita akan menemukan kode:
Lakukan Copy-Paste kode dibawah ini dibawah code diatas
Readmore »»
Kode selengkapnya jika dilihat akan tampak sebagai berikut:
Readmore »»
Jika kita mengedit langsung pada halaman blogger Edit HTML dan semua kode diatas sudah dilakukan perubahan, jangan lupa disimpan ya :)
Langkah Empat
Jangan lupa disimpan :)
Langkah Kelima :
Selamat mencoba :) happy blogging
Jika sudah menemukan kode diatas, Copy-Paste kode dibawah ini kemudian letakan kode tersebut dibawah kode diatas.
Kemudian dibawah kode diatas kita akan menemukan kode:
Lakukan Copy-Paste kode dibawah ini dibawah code diatas
Readmore »»
Tips: Kode
Readmore diatas bisa ganti dengan kalimat sendiri (contoh "Baca
Selanjutnya", "Baca berikutnya", "Selengkapnya")
Kode selengkapnya jika dilihat akan tampak sebagai berikut:
Readmore »»
Jika kita mengedit langsung pada halaman blogger Edit HTML dan semua kode diatas sudah dilakukan perubahan, jangan lupa disimpan ya :)
Ini jika kita menggunakan Text Editor Notepad : Setelah melakukan pengeditan kode pada notepad, lalu hapus semua kode yang
ada pada halaman edit blogger, kemudian masukan seluruh kode pada notepad tadi
dengan cara copy/paste) Sampai disini pengeditan kode selesai, jangan lupa
disimpan.
Langkah Empat
Setelah kode diatas disimpan kita kembali dan masuk ke tab Pengaturan
-> Format -> cari "Post Template" Kemudian pada kotak masukan kode
dibawah ini
Jangan lupa disimpan :)
Langkah Kelima :
Disini saya akan menjelaskan cara penggunaan readmore pada halaman posting.
Ketika kita melakukan posting pertama kali kita akan melihat kode:
ingat jangan hapus kode diatas karena kode tersebut merupakan kode yang akan
kita gunakan dalam pemenggalan posting nantinya.
Sebagai contoh lihat cuplikan kalimat dibawah:
Tips of the day merupakan tips singkat yang akan
disampaikan kepada pengunjung seriap hari, Tips ini bisa berisi apa saja,
bisa berupa Tips Bisnis, Tips memasak, Tips merawat mobil, Tips money
online, Tips bercinta atau apalah terserah :), Asal jangan tips blogging
karena dah punya om hehehe (emang siapa om ya :). (Dini
rencana text yang akan dipenggal) Sebenarnya Tips of the day
disini cuma istilah saja...tips yang akan kita buat nanti bukan disampaikan
setiap hari melainkan tips ini akan berganti ketika pengunjung melakukan
refresh atau reload pada halaman blog.
|
Bagaimana cara pemenggalan kode diatas? caranya tinggal kamu
lihat 2 kode pemenggalan kalimat dibawah (ingat kode hanya bekerja pada
halaman editor posting)
Tips of the day merupakan tips singkat yang akan
disampaikan kepada pengunjung seriap hari, Tips ini bisa berisi apa saja,
bisa berupa Tips Bisnis, Tips memasak, Tips merawat mobil, Tips money
online, Tips bercinta atau apalah terserah :), Asal jangan tips blogging
karena dah punya om hehehe (emang siapa om ya :).
Sebenarnya Tips of the day disini cuma
istilah saja...tips yang akan kita buat nanti bukan disampaikan setiap hari
melainkan tips ini akan berganti ketika pengunjung melakukan refresh atau
reload pada halaman blog.
|
Jadi hasil posting pada halaman browser akan tampai sebagai
berikut:
Tips of the day merupakan tips singkat yang akan
disampaikan kepada pengunjung seriap hari, Tips ini bisa berisi apa saja,
bisa berupa Tips Bisnis, Tips memasak, Tips merawat mobil, Tips money
online, Tips bercinta atau apalah terserah :), Asal jangan tips blogging
karena dah punya om hehehe (emang siapa om ya :).
Readmore
»»
|
Selamat mencoba :) happy blogging
Rabu, 25 Januari 2012
MEMAHAMI TEOLOGI SEBUAH BENCANA
Telah dimuat di Malang Post
Oleh:
Muhammad Rajab
Berbicara masalah teologi maka kita akan berbicara bagaimna hubungan sebuah
bencana dengan Tuhan. Allah sebagai pencipta alam semesta juga sangat mudah
untuk menjadikan alam ini hancur lebur, baik dengan dengan mendatangkan bencana
alam kepada segenap penduduk, atau dalam bahasa lain kita sebut dengan takdir.
Walaupun takdir Allah SWT sebenarnya mengiringi usaha manusia itu sendiri.
Mengawali
pembahasan ini sebuah ayat yang patut untuk ditelaah terlebih dahulu adalah, “dan
sendainya penduduk suatu negeri itu beriman dan bertakwa (kepada Allah), maka
sungguh akan Kami buka pintu berkah dari langit dan bumi (untuk penduduk desa tersebut).
Akan tetapi mereka
mendustakan, maka Kami azab mereka atas apa yang telah mereka perbuat”.
Memaknai
ayat dia atas, bahwa Allah SWT akan memberikan berkah atau rezeki kepada suatu
penduduk negeri jika penduduk tersebut benar-benar beriman kepada Allah SWT dan
jauh dari kemiskinan. Namun mafhum mukhalafahnya berarti Allah akan
memberikan sebuah bencana atau azab kepada penduduk sebuah negeri jika penduduk
tersebut bermaksiat kepada Allah SWT.
Terkait
dengan bencana yang sering melanda Indonesia, seperti tanah longsor, tsunami,
banjir, dan gempa. Maka satu hal yang menjadi tanda tanya besar adalah ada apa
dengan Indonesia?, apakah bangsa ini sudah menjadi bangsa yang bermaksiat dan
melanggar ketetapan-ketetapan Allah SWT, baik itu ketentuan yang hubungannya
langsung dengan Allah atau yang hubungan dengan alam semesta.
Semua itu bisa jadi benar, bahwa
Allah SWT benar-benar hendak memberikan pelajaran bagi penduduk Indonesia yang
telah melakukan pelanggaran-pelanggaran terhadap aturan Tuhan terhadap alam
semesta. Sebuah pengalaman yang pernah saya temui di sebuah perkampungan. Suatu
ketika saya tidak sengaja melewati sebuah jalan yang dipinggirnya ada sungai
kecil, tiba-tiba datang seorang perempuan yang membuang tumpukan sampah ke
sungai dengan tanpa malu, padahal orang tersebut tahu ada orang yang
melihatnya. Mungkin ini kasus kecil, namun ini merupakan sebuah gambaran bahwa
sebagain masyarakat kita tidak lagi memperhatikan keberssihan lingkungan.
Atau bisa jadi ada dosa lain yang
dilakukan oleh negeri ini sehingga menjadikan Allah SWT menurunkan sebuah
bencana kepada Indonesia sebagai bentuk pelajaran agar kembali ke jalan-Nya.
Bukankah Allah telah memberikan azab kepada umat sebelum kita karena
kesombongan mereka dan tidak mau beriman
kepada Allah SWT. Padahal telah datang
pemberi peringatan kepada mereka seorang rasul (utusan Allah).
Harun Yahya pernah mengulas tentang kota Pompeii yang konon dihancurkan oleh 'kekuatan' Tuhan karena penduduk kota tersebut tidak bermoral. Pompeii yang terletak di dekat gunung Vesuvius dicap sebagai simbol dari degradasi akhlak pada zaman kekaisaran Romawi, di mana kota itu menjadi pusat perzinaan dan praktek homoseksual. Jauh sebelumnya, Tuhan pun pernah murka karena alasan yang hampir sama, dan lalu meluluhlantakkan Sodom.
Kisah lain adalah Nabi Nuh a.s. yang dipaparkan Allah dalam al-Quran. Di sana Allah mengisahkan kaum Nabi Nuh senantiasa ingkar dan tidak mau beriman kepada Allah swt., maka Allah timpakan azab kepada mereka berupa banjir yang sangat besar. Bahkan, Alquran menggambarkan banjir itu datang dengan gelombang seperti gunung. (Hud: 42).
Beberapa
kaum yang telah dihancurkan oleh Allah tersebut bisa menjadi sebuah renungan.
Hal itu sebagai cermin bagi kita untuk mengaca apakah negeri yang sering kali
dilanda bencana ini sudah dimurkai oleh Allah SWT karena sering kali terjadi melanggar
aturan-aturan-Nya.
Menurut
Ija Suntana, ada tiga kelompok manusia yang berbeda cara pandang. Pertama,
sekelompok masyarakat memandang bahwa bencana yang terjadi adalah kutukan Tuhan
kepada umat manusia akibat perbuatan-perbuatan dosa yang dilakukan manusia
sendiri. Bencana yang muncul dianggap sebagai siksaan permulaan yang ditampakkan
di dunia dan tidak pandang bulu. Ia tidak hanya menimpa kepada pelaku maksiat,
siapa pun bisa terkena. Kelompok pertama mendasarkan pandangannya pada ajaran
agama yang menyebutkan demikian. Pandangan ini mendapatkan pembenaran secara
sosial. Secara kasat mata berbagai jenis kemaksiatan mekar di tengah-tengah
masyarakat.
Kedua, sekelompok masyarakat
memandang bahwa bencana yang menimpa kita adalah takdir. Bencana yang terjadi
dianggap sebagai cobaan bagi umat manusia. Pandangan kelompok kedua ini mendapatkan
pembenaran melalui realita bencana yang tidak bisa diketahui kapan terjadinya
dan tidak bisa dihindari oleh siapa pun. Kita bukan tidak siap siaga menghadapi
bencana, tetapi bencana tetap melenggang tanpa memberitahu sebelumnya. Bukan
hanya di negara-negara yang belum maju, di negara-negara maju yang memiliki
teknologi canggih pun bencana tetap terjadi. Bagi kelompok kedua ini bencana
adalah hukum alam yang tidak bisa ditawar lagi. Dan, ini pun merupakan bukti bahwa alam bukan
Tuhan yang abadi. Alam adalah makhluk yang pasti akan mengalami kerusakan dan
akan berakhir dengan kerusakan.
Ketiga, sekelompok masyarakat
memandang bahwa bencana yang menimpa adalah akibat keteledoran manusia.
Keteledoran ini tergambar dalam praktik pengerukan kekayaan alam yang tidak
seimbang dan tidak mempertimbangkan sisi keselamatan manusia. Keuntungan yang
didapat tidak setimpal dengan bencana yang harus ditanggung oleh masyarakat.
Pandangan kelompok yang ketiga ini mendapat pembenaran dengan adanya pengerukan
kekayaan alam yang mengakibatkan bencana alam. Penebangan hutan secara liar
adalah salah satu bukti nyata pemicu bencana alam.
Terlepas dari tiga pandangan
di atas, kita meletakkan diri dalam posisi yang seimbang. Artinya, di satu sisi
bisa saja bencana yang terjadi di Indonesia merupakan satu kutukan sebagaimana
pandangan kelompok pertama. Pasalnya, dosa-dosa yang dilakukan oleh manusia
terhadap aturan Tuhan sering kali dilakukan. Maka benar jika bencana juga
disebut adzab atau kutukan dari Allah SWT.
Namun demikian, bencana yang
terjadi di negeri ini juga bisa masuk pada pandangan masyarakat yang kedua,
yakni bahwa bencan yang menimpa kita merupakan takdir Tuhan sebagai bentuk
cobaan bagi kita untuk mengukur tingkat keimanan kita kepada-Nya. “Dialah yang
telah menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji siapa di antara kalian
yang paling baik amalannya (di antara kalian)”(QS. al-Mulk: 2)
Dan tidak menutup kemungkinan
juga akan masuk ke pandangan golongan yang ketiga yang mengatakan bahwa
terjadinya bencana akibat keteledoran manusia terhadap pengaturan dan
penggunaan alam. Secara realitas bangsa Indonesia sering kali melakukan pelanggaran-pelanggaran
terhadap aturan alam, seperti membuang sampah sembarangan, penebangan pohon
secara liar (illegal logging), dan
lain sebagainya.
Terlepas dari tiga pandangan
tersebut, kita harus bersikap objektif. Dalam artian kita harus introspeksi
diri terhadap apa yang telah kita lakukan sebelumnya. Dengan ini diharapkan
adanya perbaikan-perbaikan demi terciptanya Indonesia yang lebih baik di masa
yang akan datang. Selain itu, perlu adanya positive
thinking bahwa segala bencana yang diberikan Allah kepada manusia adalah
sebagai pelajaran bagi manusia untuk menuju kehidupan yang lebih baik.
MEMOAR BOCAH MUSLIM DI LONDON
Telah dimuat di Malang Post
Judul
Buku : Bocah Muslim di Negeri James
Bond
Penulis : Imran Ahmad
Penerbit : Mizan
Cetakan
I : September 2009
Tebal : 466 halaman
Peresensi : Muhammad Rajab*
Penulisan buku ini
dilatarbelakangi oleh munculnya pemikiran manusia tentang sesuatu yang disebut
“Islam” sedang berperang dengan sesuatu yang disebut “Barat”. Dan sering kali
menurut penulis kita tergelincir untuk memihak ke salah satunya. Pasca
peristiwa 11 September 2001 Imran Ahamad, penulis buku ini, merasa frustasi
terhadap kenyataan bahwa muslim dan Islam dianggap sebagai representasi
teroris, yang kelihatannya sering disampaikan oleh media-media Barat. Setiap
orang Barat yang tak punya hubungan personal dengan orang muslim manapun akan
berasumsi bahwa semua muslim adalah orang-orang gila penuh kebencian yang
bersedia menjadi pengebom bunuh diri, penculik-penculik berdarah dingin, dan
penindas kaum perempuan.
Kesalahpahaman ini juga
terjadi sebaliknya. Di Negara-negara muslim sering terjadi unjuk rasa penuh
kebencian dan ancaman terhadap Barat, seolah-olah semua orang Barat bermaksud
ingin menghancurkan Islam. Buku ini merupakan sebuah tulisan memoar sang bocah
Muslim bernama Imran Ahmad. Dia bermaksud dengan buku ini ada “rehumanisasi”
antarsesama manusia.
Imran Ahmad dibesarkan
di tengah-tengah masyarakat London yang konon pada masanya rasisme lebih kuat
dibandingkan saat ini, dan dilengkapi juga dengan aneka materi dunia mode,
mobil, sekolah, serta gadis-gadis Eropa yang secara umum menurut Imran terlihat
menarik dan membuat penasaran. Bahkan kata Imran sendiri ketika harus
mengatakan mau, maka dialah yang akan berterika mengatakan “saya mau.”
Ceritanya
bermula pada tahun 1964, ketika berusia satu tahun, Imran Ahmad pindah ke
Inggris dari Pakistan, tanah kelahirannya, bersama orang tua dan adik-adiknya.
Sebagai imigran muslim yang hidup di tengah-tengah masyarakat Barat Kristen,
Imran mengalami banyak benturan budaya perlakuan rasial, daging babi, mimpi
berkencan dengan gadis pujaan, mobil Jaguar idaman, dan film James Bond.
Sosok
Imran adalah sosok seorang muslim yang canggung karena dibesarkan di luar
lingkungannya. Ia melakukan pencarian akan identitas dan kepercayaan, dan
sering terjebak dalam kebingungan multikultural. Kemudian Imran menulis memoar
tentang masa kecilnya hingga dewasa dengan kejujuran yang kocak dan bijak
tentang realitas budaya baru akibat era globalisasi dalam buku setebal 466
halaman ini.
Bagi
kita tidak mudah untuk hidup di tengah-tengah lingkungan yang berbeda dengan
lingkungan kita sebenarnya. Apalagi perbedaan lingkungan tersebut erat
kaitannya dengan masalah ideologi. Budaya, agama, dan ras yang berbeda tentunya
akan menjadi satu tantangan besar. Sehingga menyesuaikan diri dengan budaya dan
adat yang ada merupakan suatu tuntutan tanpa harus mengorbankan keyakinan yang
kita bawa.
Buku
yang berjudul Bocah Muslim di Negeri James Bond ini adalah gambaran
seorang bocah yang tahan hidup ditengah-tengah budaya dan ideologi yang berbeda
dengan ideologinya. Bayangkan seorang Imran harus berhadapan dengan kondisi sosial
budaya London yang sangat bertentangan denngan keyakinannya. Di sekitarnya
adalah orang-orang Kristen, dan budaya yang berkembang di sana adalah budaya
Hedonis. Satu keunikan yang luar biasa adalah dia mampu hidup di tengah-tengah
kondisi demikian tanpa mengorbankan keyakinan yang dianutnya.
Sejak
kecil dia sudah belajar di sekolah Kristen. Saat itu ia masuk taman kanak-kanak
di sekolah Hotham di Putney. Bangunan sekolahnya besar, terbuat dari bata merah
bergaya Victoria, dengan dua taman bermain beralas beton. Setiap hari Imran
mendengarkan cerita tentang Yesus yang hidup pada zaman dahulu kala.
Suatu hari dia
mendapatkan sebuah cerita yang sangat menginspirasi dirinya. Yaitu tentang
seorang anak yang pergi jauh dari keluarganya dengan tujuan untuk mendapatkan
kehidupan yang lebih baik. Kemudian dia terpakasa harus mengembala babi untuk
hidup, tapi dia sebagai pengembala tak memakan makanan yang terbuat dari babi
tersebut.
Kemudian Imran berpikir,
jika anak tadi mengembala babi, kenapa dia tidak memakan makanan yang berasal
dari babi saja?. Makanan yang dimaksud itu bernama Spam (daging kalengan
yang biasanya berasal dari babi) yang disajikan kepada Imran di sekolah. Kemudian
Ia berpikir, bahwa telur datang dari ayam, susu dari sapi. Kemudian Sang Bocah
Imran menyadari bahwa dirinya memang benar-benar berbeda dengan lingkungan dan
teman-temannya, baik sebagai orang asing maupun tidak beragama Kristen.
Sehingga akhirnya dia mengambil kesimpulan dari cerita di atas, bahwa memang
dirinya setiap hari dia disajikan cerita tentang Yesus, tapi dia menyatakan
bahwa walaupun demikian ia tidak harus percaya kepada ketuhanan Yesus.
Sambil sekolah Imran
juga mulai belajar Islam setiap hari minggu di sekolah Dasar Islam. Dan
akhirnya dia mempelajari sesuatu tentang Islam. Dia baru tahu bahwa umat Islam
meyakini al-Quran sebagai firman Tuhan yang suci dan sepenuhnya tiada
tandingannya, yang diturunkan kepada nabi Muhammad melalui malaikat Jibril. Dia
juga baru tahu bagaimana sejarah Islam pada awal kemunculannya. Saat itu Islam
muncul di tengah-tengah kondisi Arab yang jahiliyah. Anak perempuan
tidak dihargai dan setiap bayi perempuan yang lahir maka langsung dikubur
hidup-hidup, permusuhan antarsuku sangat kuat. Kemudian datang Islam dengan
membawa misi perdamaian dengan menyatukan suku-suku yang bermusuhan tersebut,
seperti suku Auz dan Khazraj, dan juga Islam kemudian mengangkat derajat
perempuan.
Dia juga belajar
tentang Yesus, dan ternyata Islam juga mengakui tentang adanya Yesus. Akan
tetapi, ada perbedaan teologis antara Yesus dalam Islam dan Yesus menurut
orang-orang Kristen. Islam juga mempercayai Musa, Ibrahim, dan nabi-nabi lain
yang diutus oleh Tuhan untuk kemaslahatan manusia.
Buku ini pada intinya
memberikan gambaran kepada kita tentang realitas budaya baru yang ada saat ini
akibat mengalirnya arus globalisasi. Dan buku ini mengajak kita untuk kembali
menanamkan ruh perdamaian di tengah-tengah kondisi masyarakat yang penuh
kebencian antara Islam dan Barat dengan munculnya stigma-stigma teroris dan
semacamnya. Sehingga terbitnya buku ini sangat relevan dengan kondisi umat
manusia saat ini. Untuk lebih dalam lagi bagaimana perjalanan Imran Ahmad dalam
mengarungi kehidupan di tengah-tengah budaya yang berbeda dengan keyakinannya,
kita bisa membaca lebih dalam lagi melalui buku ini. Menariknya lagi, denngan
menggunakan bahasa yang lugas buku ini mendeskripsikan kehidupan di Inggris
secara gambling, sehingga pembaca seakan-akan diantarkan untuk memahami seluk-beluk
kehidupan di Inggris.
*Peresensi adalah
Peneliti di Pusat Studi Islam (Forsifa)
Unmuh Malang
Langganan:
Postingan (Atom)