Sabtu, 24 Januari 2009

AWAS MAKANAN BERACUN!

Oleh: Muhammad Rajab*
Masalah makanan adalah masalah yang sangat urgen, karena makananlah yang membentuk kesehatan dan kestabilan tubuh kita. Jika makanan yang masuk ke dalam tubuh kita adalah makanan yang tidak baik atau beracun maka akan memberikan implikasi buruk terhadap tubuh kita. Sehingga menjadikan tubuh kita tidak stabil yang pada akhirnya akan menggagu aktivitas kita sehari-hari.
Kehati-hatian kita dalam memilih makanan merupakan bentuk perhatian kita terhadap tubuh. Jangan sampai makanan yang masuk ke dalam tubuh adalah makanan yang tidak layak dikonsumsi oleh tubuh. Sebab jika tidak hati-hati dan salah dalam memilih, kita akan menanggung akibatnya sendiri.
Beberapa hari yang lalu sering kita dengar di media cetak dan elektronik, banyak makanan yang mengandung racun, khususnya makanan-makanan yang berbau kimia. Bahkan ada kasus yang sampai meninggal hanya gara-gara makanan tersebut.
Makanan-makanan tersebut kebanyakan terdapat pada makanan ringan (snakc) yang dijual kepada anak-anak di pinggiran jalan sekolah dan jalan-jalan umum lainnya. Salah satu penyebab utamanya yang menjadikan makanan tersbut beracun adalah kadaluarsa. Jadi makanan yang sudah tidak layak konsumsi diproduksi ulang dan dijual kembali kepada khalayak umum.
Melihat fenomena tersebut kita harus hati-hati dalam membeli makanan, karena beberapa makanan, khususnya makanan ringan sudah banyak yang mengandung racun. Khususnya bagi para orang tua, hendaknya bisa mengontrol anak-anaknya untuk tidak membeli sembarang makanan. Tanggal atau batas kadaluarsa dalam membeli makanan harus dilihat secara seksama. Keteledoran dalam membeli makanan bisa menyebabkan kita sakit.
Terlepas dari itu semua, bahwa merupakan tugas pemerintah untuk mengontrol makanan-makanan yang beredar di toko-toko dan di jalan-jalan. Dinas kesehatan harus lebih mencurahkan perhatiannya kemabli terhadap makanan yang sedang beredar di Negara kita.
Karena terus terang kondisi saat ini berbeda dengan dulu. Kalau dulu makanan kebanyakan makanannya alami yang tidak ada unsur kimianya. Akan tetapi sekarang, makanan tidak lagi alami dan sudah banyak bercampur dengan bahan-bahan kimia yang tidak baik untuk dikonsumsi oleh tubuh kita.
Orang sekarang tidak lagi mau repot-repot untuk memasak makanan dan membuat makanan sendiri, karena mereka hanya ingin yang instan dan siap makan. Apalagi didukung dengan aktivitasnya yang banyak menjadikan mereka semakin malas dalam memasak makanan sendiri. Bahkan tidak jarang ditemukan orang yang malas untuk masak nasi dan lauk sendiri dan lebih memilih untuk makan di restoran. Berbeda dengan orang dulu yang mana teknoloigi masih belum menyentuh kehidupan mereka. Mereka rajin membuat makanan sendiri, akan tetapi kualitas makanannya lebih baik dari yang sekarang.
Dan yang perlu dilakukan sekarang adalah hati-hati dalam memilih makanan. Karena makanan sekarang sudah banyak dicampur dengan bahan-bahan kimia.

*Penulis adalah Mahasiswa FAI Universitas Muhammadiyah Malang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kOMENTAR ANDA