Sabtu, 24 Januari 2009

SUMPAH PEMUDA DAN SEMANGAT BERSATU

Oleh: Muhammad Rajab*
Oktober adalah bulan yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia. Sebab di sinilah para pemuda bangsa mengikrarkan dirinya untuk tetap bersatu walaupun mereka berbeda suku, ras, budaya dan agama. Semangat mereka yang tinggi tersebut merupakan sesuatu yang sangat penting untuk membangun Indonesia ke depan. Sehingga, setiap tanggal 28 Oktober, bangsa Indonesia memperingatinya.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diadakan setiap tahun di negeri ini merupakan salah satu bentuk pengenangan terhadap jasa-jasa para pemuda kita yang telah memperjuangkan bangsa supaya tetap bersatu dan tidak bercerai berai. Sekligus juga untuk membangkitkan kembali semangat para pemuda bangsa hari ini demi menjaga kesatuan tersebut.
Karena satu hal yang tidak dapat kita pungkiri, bangsa Indonesia merupakan bangsa yang terdiri dari berbagai macam ras, suku, bahasa, agama dan budaya. Keanekaragaman ini akan menjadi aset yang sangat berharga bagi bangsa jika di dalamnya terjalin persatuan dan kesatuan. Namun, jika yang terjadi sebaliknya (tidak bersatu), maka aset yang berharga tersebut akan berbalik menjadi malapetaka yang dapat menghancurkan bangsa.
Kita ingat, bagaimana usaha belanda untuk memecah belah bangsa kita. Mereka memberlakukan politik pecah belah (divide of impera). Tujuan Belanda tidak lain adalah untuk memecah belah dan mengadu domba antar suku dan golongan. Yang pada akhirnya, jika rakyat sudah mudah untuk diadu domba, mereka akan mudah untuk menjajah dan menguasai bangsa kita tanpa mengeluarkan banyak tenaga.
Terlepas dari itu semua, kenyataan yang ada di Indonesia saat ini adalah bahwa bangsa kita sedang mengalami krisis persatuan. Kenapa saya katakana seperti itu?. Kita lihat bersama pergulatan dan persaingan antar giolongan, partai, agama sangat tidak sehat sekali. Kita lihat kasus penyerangan di Munas beberapa bulan yang lalu. Belum lagi yang saling gontok-gontokan antar para pemimpin partai atau golongan. Mereka saling membenarkan golongannya sendiri dan menyalahkan golongan yang lain.
Hal itulah yang akan menjadikan bangsa makin hari semakin terpecah belah dan terkotak-kotak. Dan ini merupakan penyakit yang sangat berbahaya bagi Indonesia. Sebab, jika antar suku, golongan yang ada tidak bersatu lagi untuk membela bangsa, maka Negara lain akan mudah menjajah kita.
Nah, hari Sumpah Pemuda kali ini hendaknya dijadikan kesempatan emas bagi kita semua sebagai rakyat Indonesia untuk mengembalikan semangat para pemuda yang dulu pernah ada pada diri para pemuda bangsa. Dan, peringatan hari Sumpah Pemuda ini jangan hanya dijadikan sebagai keghatan rutinitas tahunan semata tanpa bisa mengambil makna dari peringatan tersebut.

*Penulis adalah Mahasiswa Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kOMENTAR ANDA