Sabtu, 24 Januari 2009

BECAK, REM LAJU KERUSAKAN ALAM

Oleh: Muhammad Rajab*
Yang terlintas dalam benak kita, ketika mendengar ada seseorang yang bekerja menjadi tukang becak adalah bahwa dia seorang yang rendahan. Artinya, kondisi ekonominya menengah ke bawah. Seakan-akan dia tidak memberikan banyak kontribusi kepada masyarakat.
Padahal, jika kita berpikir sejenak, di satu sisi tukang becak adalah sang penyelamat dunia. Mengapa demikian?, karena, ternyata tukang becak memberi kontribusi yang besar terhadap kesehatan orang di dunia. Dalam hal ini, becak merupakan alat transportasi yang tidak menggunakan bahan bakar minyak, sehingga bisa mengurangi pencemaran udara (polusi).
Perlu kita ingat bahwa yang sedang menimpa kita saat ini adalah pemanasan global (global warming). Kalau tidak ditangani secara serius, maka kondisi dunia semakin hari akan semakin memanas. Dan ini akan menyebabkan alam kita ini tidak bersahabat lagi. Jika ini terjadi secara berkelanjutan tanpa ada upaya-upaya untuk menguranginya, maka akan terjadi bencana di mana-mana. Bisa saja suatu saat gunung es yang ada di kutub mencair akibat pemanasan global, yang nantinya akan menyebabkan terjadinya tsunami global. Karena permukaan air laut semakin meninggi.
Dengan adanya orang yang menggunakan alat transportasi becak, maka bisa sedikit mengurangi pemanasan global. Bayangkan jika semua manusia di dunia ini menggunakan alat transportasi yang menggunakan bahan bakar minyak semua, maka yang terjadi adalah kondisi dunia akan semakin memanas. Karena, alat transportasi yang demikian mengeluarkan gas karbondioksida (CO2).
Oleh karena itu, jangan sekali-kali meremehkan tukang becak. Karena sebenarnya dia telah menolong kita. Seharusnya kita berterima kasih kepada mereka, atas kebaikan yang telah mereka lakukan terhadap kita.
Kita bisa mengambil banyak pelajaran dari tukang becak. Salah satunya adalah dalam hal menjaga kesehatan udara dan lingkungan. Kita harus bisa meminimalisir penggunaan bahan bakar minyak. Sebab, asap BBM akan menimbulkan pencemaran udara, yang pada akhirnya rusaknya alam yang kita huni ini.
Pada intinya, dengan adanya alat transportasi becak pemanasan global akan sedikit berkurang. Sebab ternasportasi ini, tidak menggunakan BBM. Dengan demikian, beak dapat mengurangi pencemaran udara (polusi). Oleh karena itu, seharusnya kita berbangga dengan adanya becak dan tidak semestinya kita meremehkan becak.
Untuk itu, agar kerusakan alam dan pencemaran lingkungan serta polusi dapat berkurang, maka hendaknya masyarakat berusaha untuk menggunakan alat-alat transportasi anti BBM, seperti sepeda pancal, becak, dokar dan lain sebagainya. Ini dimaksudkan agar kondisi alam yang kita huni semakin hari semakin membaik.

*MUHAMMAD RAJAB,
Mahasiswa Jurusan Tarbiyah dan Aktivis Pers Kampus
Universitas Muhammadiyah Malang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kOMENTAR ANDA